Senin, 10 November 2014

Pemilihan Telur yang Baik Untuk Ditetaskan di Mesin Tetas


Gambar Telur
Dalam menetaskan telur menggunakan mesin penetas, kita perlu menyeleksi terur yang akan ditetaskan, karena tidak semua telur bisa ditetaskan.

Seleksi telur yang akan ditetaskan sangatlah penting karena hal inilah yang menentukan berhasil atau tidaknya penetasan ini. Hal yang perlu diperhatikan dalam penyeleksian antara lain :

A. Ciri-ciri Telur yang baik untuk ditetaskan.
  1. Memiliki berat yang normal dibandingkan dengan jenisnya (untuk telur ayam kampung beratnya 40 - 45gr/butir)
  2.  Memiliki bentuk yang normal dibanding dengan dengan jenisnya (untuk telur ayam kampung ukuran normalnya 3:4)
  3. Keadaan kulit telurnya bersih dari kotoran.
  4. Rongga udaranya terlihat jelas dibagian tumpul dan tidak berpindah-pindah (dapat dilihat dengan teropong telur).
  5. Umur telur tidak lebih dari 5 hari dan cara menyimpannya benar (lihat pada bagian Persiapan Telur).
  6. Ratio induk jantan dan betinanya 1:8 tidak lebih.
  7. Umur induk jantan dan betina tidak kurang dari 12 bulan.
  8. Tidak terdapat kecacatan pada telur seperti retak, permukaan telur yang kasar, cangkang yang lembek, penebalan kulit di satu bagian, bagian kuning telur dobel dll.
  9. Tidak berbau busuk atau sudah lama disimpan, telur harus segera dipisahkan dari telur yang bagus.
B. Faktor yang mempengaruhi kualitas telur.
  1. Asupan Nutrisi pada induk memenuhi syarat.
  2. Kesehatan induknya bagus (tidak sedang terserang penyakit).
  3. Ratio induk jantan dan betinanya 1:8 tidak lebih.
  4. Umur induk jantan dan betina tidak kurang dari 12 bulan.
  5. Pola perkawinannya terkontrol atau terhidar dari kawin sedarah (inbreading terjadi pada rentang 6 generasi). 
 
2. Persiapan telur
A. Seleksi kualitas telur.
Semua ciri-ciri telur berkualitas harus dipenuhi dan faktor yang mempengaruhi kualitas telur di perbaiki dan dipenuhi.

B. Perlakuan pada telur pra penetasan.
  1. Telur yang akan ditetaskan diseleksi sesuai pedoman.
  2. Telur yang akan ditetaskan di bersihkan dengan desinfektan seperti air hanyat, alkohol 70%, formalin 40%, kalium permanganat (KMNO4) dan jenis desinfektan lainnya secara perlahan-lahan dengan menggunakan spons atau kain katun sebagai pembersihnya (AWAS! jangan gunakan kertas gosok / ampelas untuk membersihkannya).
  3. Telur yang akan ditetaskan disimpan dengan kisaran suhu 10 - 18 derajat Celsius dan kelembaban 60-75%. dengan posisi telur yang rongga udaranya derada di atas. (AWAS! Penyimpanan jangan lebih dari 5 hari setelah keluar telur dari induknya).

Tidak ada komentar :

Posting Komentar